Tepatnya sepekan sebelum bulan Ramadhan, saya mendapatkan dua buah
SMS yang isinya tak jauh berbeda dan jaraknya tak terlalu jauh, hanya
hitungan menit saja.
Salam, Fit gimana kabarnya?............. Kira2 kpn kita bukber nih?
Kurang
lebih pertanyaannya seperti itu. Sekali lagi, saya memandang pertanyaan
ini bukan pertanyaan yang biasa-biasa saja. Seperti setitik embun di
hamparan padang pasir tandus saya mengibaratkannya. Jika harus
menerawang jauh semasa di kampus, sungguh tak sanggup untuk
membayangkannya. Karena rasa rindu itu sangat cepat menyelimuti dunia
batin saya.
Bila harus membayangkannya sekuat tenaga, maka
yang terbayang, bagaimana kita dulu begitu polosnya menyandang sebagai
seorang mahasiswa baru, berkumpulnya kita dalam kekompakkan disebuah
organisasi yang luar biasa, serta cerita-cerita lucu yang selalu menjadi
bahan ceritaan paling favorit untuk kita bahas hingga bahu kita
terguncang tak terkontrol karena geli tertawa.
Kenangan dulu begitu indah, kawan.
Tanpa
berpikir panjang untuk menjawab SMS dari teman saya dari luar kota
sana, maka SMS balasan yang berjumlah massal saya kirimkan ke ke-dua
sahabat saya yang menanyakan dan sahabat yang lainnya.
Salam, Sahabat Super............ Insya Allah kita angkatan 2005 adakan buka bersama. Untuk kehadiran dan ketidak hadirannya tolong konfirmasi ke No ini 085xxxxxxxxx. Trims Atas perhatiannya. (PanitiaTembusan dari Ketua Ika xxx. :)
***
Menjelang H
(-1) saya mencoba untuk mengabarkan lokasi kita akan berkumpul dan
tentunya melepas rindu yang telah tertahan hampir setahun yang lalu.
Saya coba diskusikan dengan sahabat saya yang masih menetap di kota
perjuangan ini. "Ci, Us, gimana nih? kira-kira kita milih tempat yang
asik dimana yah?" tanya saya membuka pembicaraan.
"Udah di
dalam kota aja, klo-klo nanti ada yang bawa keluarga. gimana?" usul Uci
brilian, karena dia bisa di bilang pakar kuliner termansyur di kostan
atau base camp kami. :)
"Iya di kota aja Fit biar mudah aksesnya." Uus berpendapat.
"Tapi klo gak ada yang bawa keluarga, gimana?" saya lemparkan kembali pertanyaan tambahan.
"Nah
klo itu gampang." Uci menjawab dengan santai, "Kita dah lama tuh gak ke
Punclut lagi? Gimana Klo kesana?" usulnya yang kedua kalinya dan
semuanya memang T.O.P (Top banget dah). Saya dan Uus saling menatap dan
tersenyum, kami pun meng-Aamiin-kan usulan pakar kuliner kita.
Tak
selang beberapa menit jari saya begitu memerankan dengan apik lakonnya.
HP, saya otak atik dengan sedemikian rupa hingga muncul-lah berita yang
menggembirakan untuk kami semua. Ya, berita lokasi kita berbuka
bersama.
......Kita kumpul besok di Masjid Al-Jihad jam 15.00 WIB sekalian shalat Ashar berjama'ah. Lokasi BukBer di Punclut rumah makan xxx. Trims....
***