Thursday, September 26, 2013

Ikrar Persahabatan di Car Free Night

Sore itu tepatnya saat mentari mulai terpejam, dua orang gadis menyusuri trotoar Jalan Singawinata. Mereka begitu berseri-seri sibuk berjalan sambil membicarakan banyak hal seperti kebanyakan kebiasaan gadis lainnya. Pertemuan ini sudah mereka rencanakan sebulan yang lalu pada hari kesibukan mereka masing-masing. "Lona, akhirnya kita mau sampai." ujar Nuril sambil menunjuk pusat keramaian yang mereka cari. 

Rimbun pepohonan begitu meneduhkan suasana saat itu. Ditambah banyaknya aneka ragam jajanan kuliner yang cukup menggiurkan mata mereka. Semarak lampu-lampu lampion hiasi jalan begitu teduh menerangi langkah pejalan di bawahnya. Sudah tentu suasana ini membuat semakin bercahaya dibalik kaca mata minus mereka. Riak-riak air Situ Buleud membuat perjalanan jauh tak terasa melelahkan. Sungguh Car Free Night yang menyenangkan.

Lona saat itu mengenakan kemeja kotak-kotak lengan panjang berwarna putih berpadu dengan biru langit yang anggun dipadukan celana jins abu-abu pudar dan kerudung biru muda bermotif kotak-kotak begitu sangat cocok dengan warna kulitnya yang sawo matang. "Kamu cantik, Na." puji Nuril sambil tersenyum selepas melihat dengan seksama sahabatnya ini.