Pagi
itu pukul 08.00, ponsel genggamku berdering dengan nyaring dan pada layarnya
tertera salah seorang nama teman SMA dulu yang cukup lama kita tak saling menyapa. Tanpa berlama-lama membuatnya menunggu, maka aku jawab
silaturahim hangatnya.
"Assalamualaikum, Fit?" sapa ia dengan hangat.
"Wa'alaikummussalam,
Sehat Na?" Jawabku sambil menanyakan kabarnya.
"Alhamdulillah
sehat. Fit gimana?"
"Alhamdulillah
bae juga. Ada ape nih tumben nelpon?"
"Ah,
Silaturahim aja."
"Ow,
gitu." jawabku
"Gimana
nih, Pak panitia. Kapan kita reunian SMA?"
"Iya, masih sibuk nentuin hari nih. Sabar ya, semoga sudah dapat di publish
bulan-bulan ini. Na."
Dan kami pun larut dalam obrolan nostalgia SMA. Ia bercerita dan aku mendengarkan sambil menyeduh -tea full cream-, minuman favoritku ketika pagi menyongsong. Ketika ku menikmati minuman yang juaranya setingkat lemon tea. Ya, -lemon tea- minuman dari bahan teh kesukaanku yang lainnya, dimana teh yang di tambahkan sari pati jeruk lemon, emmm... mantap. Ternyata teman lama ku ini membicarakan hal cukup serius yang berawal dari obrolan basa-basi kita di awal telpon tadi.