Monday, August 26, 2013

Duloh Sang Makelar Penakluk Trio Serigala Berbulu Karung Beras

"Gimane ini bisa kejadian, ane komplain kalau begini!" Duloh berapi-api sambil menegangkan urat kerongkongannya. Matanya terbelalak memerah karena darah dalam tubuhnya telah mendidih sampai ke ubun-ubun. Rambutnya yang keriting nyaris keribo makin tak karuan bentuknya, bisa dibilang mirip sarang tawon belasteran dengan sarang burung. Ia berteriak-teriak dan meracau sepanjang jalan seperti orang yang kesetanan. Langkahnya yang panjang terlihat...

Tuesday, August 20, 2013

Di Meja Cafe....

Meja, aku dan kamu. Sempat kau berpangku tangan diatas meja itu. Segelas es teh manis pesananmu tersisa utuh setengah. Kita telah habiskan waktu berbincang tak tentu arah. Jika kau melihat jalanan di depan sana, seperti itu pembicaraan kita. Ramai, berliku, dan macet merayap. Tapi gerak matamu datar. Hanya sesekali aku lihat dia lincah. Apa engaku malu? Ataukah risih dengan mataku? Hei, lihatlah meja bundar dihadapan kita. Apa pantas pertemuan...